
Jakarta, (17/072025) – PT Produksi Film Negara (Persero) (PFN), memperkenalkan pendekatan baru dalam produksi film melalui penyelenggaraan Workshop Virtual Production Unveiled yang berlangsung pada Rabu 17 Juli 2025 di Blackbox Studio PFN Heritage, Jakarta Timur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari proses kreatif film Menuju Pelaminan, sekaligus menandai peluncuran perdana teaser posternya. Film ini merupakan proyek pertama yang didukung oleh Indonesia Film Financing atau IFF, program pembiayaan film nasional yang dikembangkan oleh PFN untuk mendorong sistem produksi yang lebih profesional, berkelanjutan, dan terencana sejak awal.
Virtual Production sendiri adalah pendekatan teknis yang memungkinkan proses syuting dilakukan secara langsung di dalam studio dengan latar digital yang bergerak secara real time. Teknologi ini membuka ruang produksi yang lebih efisien dan adaptif tanpa harus mengorbankan nilai artistik dan kualitas visual.
Produser film Menuju Pelaminan sekaligus Project Manajer IFF, Dirana Sofiah Suryaningrum, menjelaskan bahwa pendekatan ini memberi ruang baru bagi cara bekerja dalam produksi film:
“Melalui Indonesia Film Financing, film Menuju Pelaminan yang akan tayang 16 Oktober 2025 di seluruh bioskop Indonesia ini menjadi simbol kolaborasi, Langkah Maju, dan inovasi dalam ekosistem perfilman Indonesia. Lewat film ini, penerapan teknologi Virtual Production di Blackbox PFN Heritage tidak hanya menunjukkan kemajuan industri film tanah air, tetapi juga membuktikan bahwa prospses produksi bisa dilakukan dengan lebih efisien, fleksibel, dan tetap menghasilkan visual yang berkualitas.”
Workshop ini juga menjadi ajang diskusi dan perkenalan terbuka bagi pelaku industri film, akademisi, komunitas kreatif, dan mitra terkait. Acara ini turut didukung oleh Bank Artha Graha Internasional, Lembaga Penjamin Simpanan, serta Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Film Menuju Pelaminan dijadwalkan tayang secara nasional pada 16 Oktober 2025, dan akan menjadi salah satu proyek showcase dalam penerapan Virtual Production di Indonesia.